Pages

Saturday, 1 October 2011

PERTIWIKU

Sesak nafas ini kurasa
Kosong mata ini memandang
Gontai kakiku melangkah
Remuk hati ini kurasa
Benarkah ini bangsaku

Tanah air ku
Bumi pertiwiku
Tumpah darahku
Akankah kau kembali tersenyum

Akankah kau kembali ceria
Akankah tangis dan rintih tak lagi ada
Bangkitlah bangsaku!
Bangkitlah bumi pertiwiku !

Kami menunggumu
Merindu dan menantimu
Menanti disetiap detak jantungku
Hapuslah linangan air mata
Di bumi pertiwi ini
Kembalikan senyum dan cerita pertiwiku

0 comments:

Post a Comment